·
Promina
adalah kategori kata yang di pakai untuk menggantikan nomina.
Selain itu, promina juga
menggantikan kategori numeralia. Pronomina dapat di ketahui berdasarkan ciri
atau perilaku sintaksisnya, baik dalam tataran frasa maupun kalimat. Pada
tataran frasa, promina memperlihatkan perilaku sintaksis sebagai berikut :
a.
Promina dapat berangkai
dengan kata ingkar dudu ‘bukan’ tetapi tidak dapat berangkai dengan ora ‘tidak’.
Contoh
:
dudu
aku ‘bukan saya’ *ora aku
dudu
kowe ‘bukan kamu’ *ora kowe
b.
Promina dapat berangkai
dengan promina demonstratif.
Contoh
:
Aku
iki ‘saya ini’
Kowe
kuwi ‘kamu itu’
c.
Pada tataran kalimat,
promina dapat menduduki fingsi subyek, predikat, obyek dan pelengkap.
Contoh
:
Aku
maca buku *saya
membaca buku
Sing
nendhang dhewekke *yang menendang
dia
d.
Sebagai pengganti numeralia
(ukuran, jumlah) pronomina mempunyai ciri sebagai berikut :
·
Dapat berangkai dengan kata ora.
Contoh
:
Ora
semana ‘tidak sekian itu’
Ora
semene ‘tidak sekian ini’
·
Dapat berangkat dari
kata-kata yang menyatakan ukuran (panjang, lebar, luas, tinggi, besar, berat,
jauh, dalam, isi)
Contoh
:
Abote
semono ‘beratnya sekian itu’
Dawane
semene ‘panjangnya sekian’
·
Dapat berangkai dengan
promina persona
Contoh
:
Kowe
semono ‘kamu sekian itu’
Aku
semene ‘aku sekian ini’
·
FUNGSI SINTAKSIS PROMINA
ATAU FRASA PRONOMINAL
Fungsi
sintaksis promina atau frasa pronominal personal.
1.
Promina mengisi fungsi
subjek.
Contoh
:
Dhewekke
menehi buku Tini *Dia memberi
buku Tini
Kowe kudu
budhal saiki *kamu
harus berangkat sekarang
2.
Promina mengisi fungsi
predikat.
Contoh
:
Sing
nendhang aku *Yang menendhang saya
Sing
pinter dhewekke *Yang
pintar dia
3.
Promina mengisi fungsi
objek.
Contoh
:
a.
Mira enggal-enggal nemoni aku sakulawargaku
‘mira
cepat-cepat menemui aku beserta seluruh keluargaku.’
b.
Merga kuwi aku dadi ngajak kowe uga dhewekke
‘Karena
itu, aku jadi mengajak kamu juga dia.’
Fungsi
sintaksis promina atau frasa pronominal demonstratif.
1.
Promina atau frasa
pronominal demonstratif, khususnya demonstratif substantif dan lokatif, dapat
mengisi subjek.
Contoh
:
Iki
ora sabaene *ini
bukan hal biasa
Iki uga kae kudu
digawa *ini dan itu
harus di bawa
2.
Promona dan frasa pronominal
demonstratif, jenis demonstratif apapun dapat mengisi predikat.
Contoh
:
Pratingkahe
ngene *tingkah
lakunya begini
Kowe
bisa ngene utawa ngana wae *kamu dapat begini atau begitu saja
3.
Promina, khususnya jenis
demonstratif substansif, lokatif dan dan deskriptif dapat mengisi fungsi objek.
Contoh
:
Pak
Parjo ngenggoni kono *Pak Parjo menempati di
situ
Dhewekke
sida jaluk kuwi uga iki *Dia jadi meminta itu dan
ini
4.
Promina atau frasa
pronominal demonstratif substantif, lokatif, dan deskriptif dapat mengisi
fungsi pelengkap.
Contoh
:
Aku
takon iki *saya bertanya ini
Bocahe
mung ngenyang iki thok *anaknya hanya menawar ini
saja
5.
Promina atau frasa
pronominal demonstratif lokatif dan deskriptif dapat mengisi fungsi keterangan.
Contoh
:
Aku
mangan kene *saya makan (di) sini
Dhewekke
kuliyah ing Surabaya *dia kuliyah di Surabaya
Fungsi
sintaksis pronomina atau frasa pronominal interogatif
1.
Pronomina atau frasa
pronominal interogatif personal,substansif, dan pilihan, dapat mengisi fungsi
predikat dan keterangan.
Contoh
:
Sing
nunggang pit kuwi sapa? *yang naik sepeda itu siapa?
Sapa
wae sing mlayu mau? *siapa
saja yang lari tadi?
2.
Pronomina atau frasa
pronominal interogatif temporal dan dimensional dapat mengisi fungsi
keterangan.
Contoh
:
Kapan
Sarna rabi? *kapan
Sarna menikah?
Kowe
arep mara kapan wae? *kamu akan datang kapan saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar